Chelsea dikenal sebagai salah satu klub kaya di Eropa, dengan kekuatan finansial luar biasa sejak era Roman Abramovich hingga era Todd Boehly. Namun, kekayaan bukan jaminan kesuksesan. Dalam sejarah panjang The Blues, tak sedikit transfer mahal yang gagal total — entah karena performa buruk, cedera, atau tak cocok dengan gaya bermain tim.
Berikut adalah 10 transfer terburuk dalam sejarah Chelsea, lengkap dengan analisis mendalam, nilai transfer, ekspektasi vs realita, dan dampanya bagi tim.
❌ 1. Romelu Lukaku (2021 – £97.5 juta)
- Dari: Inter Milan
- Posisi: Striker
- Rekor Klub Saat Itu: Transfer termahal Chelsea
Ekspektasi: Striker yang akan menjadi solusi jangka panjang pasca kepergian Diego Costa dan Eden Hazard.
Realita: Gagal menyatu dengan sistem Thomas Tuchel, hanya mencetak 8 gol di Premier League 2021/22, kemudian dipinjamkan kembali ke Inter.
🔍 Analisis: Masalah komunikasi, sistem tak cocok, dan wawancara kontroversial dengan Sky Italia memperburuk citranya. Transfer ini menjadi simbol ketidakharmonisan antara pemain dan pelatih.
❌ 2. Kepa Arrizabalaga (2018 – £72 juta)
- Dari: Athletic Bilbao
- Posisi: Kiper
- Rekor: Kiper termahal dunia saat itu
Ekspektasi: Penerus jangka panjang Thibaut Courtois.
Realita: Inkonsisten, sering membuat blunder, dan kehilangan tempat utama ke Edouard Mendy. Akhirnya dipinjamkan ke Real Madrid.
📉 Dampak: Mahal secara biaya dan reputasi, membuat Chelsea harus mendatangkan lagi kiper baru dalam waktu singkat.
❌ 3. Tiemoué Bakayoko (2017 – £40 juta)
- Dari: AS Monaco
- Posisi: Gelandang Bertahan
Ekspektasi: Mesin di lini tengah pengganti Nemanja Matić.
Realita: Adaptasi buruk, banyak kesalahan passing, minim kontribusi. Dipinjamkan ke AC Milan, Napoli, hingga Monaco — tanpa satu pun pembelian permanen dari klub peminjam.
💸 Kerugian: Kontraknya akhirnya habis di Chelsea tanpa pernah benar-benar tampil memuaskan.
❌ 4. Danny Drinkwater (2017 – £35 juta)
- Dari: Leicester City
- Posisi: Gelandang Tengah
Ekspektasi: Duet ulang dengan Kante seperti di Leicester.
Realita: Hampir tak bermain, lebih dikenal karena masalah di luar lapangan dan cedera.
🧊 Fakta Menyedihkan: Bermain hanya 23 kali untuk Chelsea dalam lima tahun.
❌ 5. Fernando Torres (2011 – £50 juta)
- Dari: Liverpool
- Posisi: Striker
Ekspektasi: Bomber haus gol, langsung menjadi andalan.
Realita: Gagal total selama dua musim awal. Hanya 20 gol dalam 110 laga Premier League.
⛳ Momen Ikonik: Gol lawan Barcelona di UCL 2012 adalah satu dari sedikit momen positif. Namun performa domestik sangat mengecewakan.
❌ 6. Álvaro Morata (2017 – £60 juta)
- Dari: Real Madrid
- Posisi: Striker
Ekspektasi: Striker teknik tinggi pengganti Costa.
Realita: Start bagus tapi menurun drastis, penuh keraguan dan kehilangan kepercayaan diri.
⚠️ Catatan: Morata mencetak 11 gol di musim pertama EPL, tapi selebihnya lebih banyak membuang peluang. Dijual ke Atlético Madrid dengan kerugian.
❌ 7. Andriy Shevchenko (2006 – £30 juta)
- Dari: AC Milan
- Posisi: Striker
- Konteks: Didatangkan oleh Roman Abramovich sendiri.
Ekspektasi: Superstar Serie A yang akan mendominasi EPL.
Realita: Sulit beradaptasi, konflik dengan taktik Mourinho. Hanya 9 gol dalam dua musim Premier League.
📉 Dampak: Salah satu transfer besar pertama Chelsea yang gagal total meski punya CV luar biasa.
❌ 8. Juan Sebastián Verón (2003 – £15 juta)
- Dari: Manchester United
- Posisi: Gelandang
Ekspektasi: Maestro lapangan tengah.
Realita: Sama buruknya dengan waktu di United. Cedera dan performa inkonsisten, hanya main 14 kali untuk Chelsea.
⚠️ Gagal Dua Kali: Salah satu dari sedikit pemain yang gagal besar di dua klub besar Inggris secara beruntun.
❌ 9.Danny Drinkwater (2017 – £35 juta)
- Dari: Leicester City
- Posisi: Gelandang Tengah
Ekspektasi: Dianggap akan menjadi partner ideal untuk N’Golo Kanté seperti saat di Leicester dan membawa kedalaman skuad juara.
Realita: Hampir tidak bermain untuk tim utama, lebih sering cedera, dipinjamkan ke berbagai klub, dan menjadi simbol kegagalan transfer mahal Chelsea pasca-juara EPL.
❌ 10. Mykhailo Mudryk (2023 – £88 juta)
- Dari: Shakhtar Donetsk
- Posisi: Winger
Ekspektasi: Wonderkid Ukraina, pesaing Saka dan Martinelli.
Realita: Minim kontribusi, kurang tajam di depan gawang, dan tidak konsisten dalam dribbling.