Meskipun dikenal sebagai klub raksasa yang lihai menggaet pemain top dunia, Real Madrid juga beberapa kali salah langkah di bursa transfer. Beberapa nama besar gagal memberikan kontribusi sesuai ekspektasi, bahkan menjadi beban klub. Inilah daftar 10 transfer pemain terburuk Real Madrid.
❌ 1. Eden Hazard (2019 – €115 juta)
Dari: Chelsea
Posisi: Winger
Ekspektasi: Penerus Cristiano Ronaldo, pemimpin lini serang baru Los Blancos.
Realita: Cedera berkepanjangan, performa jauh menurun. Jarang bermain dan lebih banyak duduk di bangku cadangan.
💸 Dampak: Transfer termahal Madrid saat itu, namun hanya mencetak 7 gol dalam 4 musim. Dianggap salah satu pembelian terburuk dalam sejarah klub.
❌ 2. Jonathan Woodgate (2004 – €18 juta)
Dari: Newcastle United
Posisi: Bek Tengah
Ekspektasi: Bek tangguh asal Inggris yang bisa memperkuat pertahanan.
Realita: Absen lebih dari satu tahun karena cedera. Debutnya malah mencetak gol bunuh diri dan kena kartu merah.
📉 Catatan: Hanya bermain 14 kali dalam 3 tahun. Transfer yang jadi bahan ejekan fans rival.
❌ 3. Antonio Cassano (2006 – €5,5 juta)
Dari: AS Roma
Posisi: Penyerang
Ekspektasi: Striker muda berbakat Italia yang mampu bersinar di La Liga.
Realita: Terlibat banyak masalah disiplin, kelebihan berat badan, dan tidak cocok dengan ruang ganti.
😬 Fakta: Dijuluki “si pembuat masalah” dan lebih dikenal karena skandal daripada gol.
❌ 4. Julien Faubert (2009 – Pinjaman)
Dari: West Ham United
Posisi: Gelandang
Ekspektasi: Solusi cadangan kreatif di lini tengah.
Realita: Hanya tampil dua kali, bahkan pernah tertangkap tidur di bench saat pertandingan.
💤 Fakta Menarik: Transfer ini dianggap “error administratif” oleh sebagian fans karena sangat aneh.
❌ 5. Danilo (2015 – €31,5 juta)
Dari: FC Porto
Posisi: Bek Kanan
Ekspektasi: Saingan serius untuk Dani Carvajal dan bek masa depan.
Realita: Kerap membuat blunder di laga penting. Fans kehilangan kepercayaan.
🚫 Statistik: Sering jadi alasan kekalahan Madrid di laga El Clásico dan Liga Champions.
❌ 6. Royston Drenthe (2007 – €14 juta)
Dari: Feyenoord
Posisi: Sayap Kiri
Ekspektasi: Talenta muda dengan kecepatan tinggi dan keberanian menyerang.
Realita: Tidak tahan tekanan klub besar. Mental drop, kehilangan fokus, dan karier anjlok.
🎤 Fakta Menarik: Sempat berhenti main bola dan mencoba jadi rapper.
❌ 7. Pedro León (2010 – €10 juta)
Dari: Getafe
Posisi: Gelandang Kanan
Ekspektasi: Gelandang sayap kreatif yang bisa memberi kedalaman skuad.
Realita: Tidak pernah dipercaya Mourinho. Jarang main, bahkan sering dicoret dari skuad.
🧊 Kutipan Mourinho: “Dia bukan Zidane atau Maradona.”
❌ 8. Javier Saviola (2007 – Gratis)
Dari: Barcelona
Posisi: Striker
Ekspektasi: Transfer cerdas—pemain muda dengan potensi besar yang bisa menusuk dari lini kedua.
Realita: Tak mampu bersaing. Jadi penghangat bangku cadangan hingga kontraknya habis.
📉 Statistik: 5 gol dalam 28 laga — sangat jauh dari ekspektasi.
❌ 9. Thomas Gravesen (2005 – €3,5 juta)
Dari: Everton
Posisi: Gelandang Bertahan
Ekspektasi: Menambah kekuatan fisik dan agresi di lini tengah.
Realita: Terlalu keras, tidak cocok dengan gaya main Real Madrid yang lebih elegan.
👊 Fakta: Terlibat adu fisik di latihan dan dijuluki “Gravesen the Madman”.
❌ 10. Theo Hernández (2017 – €24 juta)
Dari: Atlético Madrid
Posisi: Bek Kiri
Ekspektasi: Bek kiri cepat dan ofensif, pelapis Marcelo di masa depan.
Realita: Tak berkembang di bawah tekanan Madrid. Akhirnya dijual ke Milan, baru bersinar di sana.
🤷 Ironi: Baru jadi pemain kelas dunia setelah keluar dari Madrid.
