Sebagai salah satu klub terbesar dunia, Barcelona tak luput dari kesalahan besar di bursa transfer. Beberapa pemain datang dengan ekspektasi tinggi namun gagal total di Camp Nou. Berikut daftar 10 transfer terburuk klub catalan, Barcelona.
❌ 1. Philippe Coutinho (2018 – €135 juta)

Dari: Liverpool
Posisi: Gelandang Serang / Winger
Ekspektasi: Pengganti sepadan untuk Neymar, bisa jadi kreator utama di lini tengah.
Realita: Tidak cocok dengan sistem permainan, kehilangan kepercayaan diri. Bahkan dipinjamkan ke Bayern dan mencetak gol melawan Barcelona di 8–2.
💸 Dampak: Transfer termahal Barcelona saat itu, namun gagal total. Kehilangan nilai jual drastis.
❌ 2. Miralem Pjanić (2020 – €60 juta)

Dari: Juventus
Posisi: Gelandang Tengah
Ekspektasi: Gelandang berpengalaman yang bisa jadi jenderal baru lini tengah.
Realita: Tak masuk skema Koeman, jarang dimainkan, tak menunjukkan kualitas di lapangan.
📉 Catatan: Transfer ini disinyalir lebih ke alasan finansial (tukar tambah dengan Arthur), bukan alasan teknis.
❌ 3. Antoine Griezmann (2019 – €120 juta)

Dari: Atlético Madrid
Posisi: Penyerang / Second Striker
Ekspektasi: Penyerang kelas dunia yang bisa bermain fleksibel dengan Messi.
Realita: Kesulitan adaptasi, posisinya tumpang tindih dengan Messi. Performa jauh dari ekspektasi.
🌀 Ironi: Akhirnya kembali ke Atlético—dengan harga jauh lebih murah—dan justru kembali tajam di sana.
❌ 4. Martin Braithwaite (2020 – €18 juta)

Dari: Leganés
Posisi: Striker
Ekspektasi: Solusi darurat untuk lini depan setelah cedera Ousmane Dembélé.
Realita: Standar pemainnya jauh di bawah kualitas Barcelona. Lebih sering dicadangkan.
🚨 Fakta Unik: Transfer ini terjadi di luar bursa karena “darurat cedera”, tapi tetap menuai kritik besar.
❌ 5. André Gomes (2016 – €35 juta)

Dari: Valencia
Posisi: Gelandang Tengah
Ekspektasi: Gelandang elegan dengan visi dan kontrol bola bagus.
Realita: Kesulitan mental dan tekanan besar. Mengaku kehilangan kepercayaan diri saat bermain.
🧠 Fakta: Gomes pernah berkata ia “tak ingin keluar rumah” karena tekanan bermain di Barcelona.
❌ 6. Arda Turan (2015 – €34 juta)

Dari: Atlético Madrid
Posisi: Gelandang Serang / Sayap
Ekspektasi: Pemain energik yang bisa membawa kreativitas dan pengalaman.
Realita: Dilarang bermain selama 6 bulan karena sanksi transfer. Setelahnya, tampil buruk dan tidak fit.
⏳ Masa Bermain: Menghilang dari skuad utama, lebih sering dipinjamkan sebelum kontraknya habis.
❌ 7. Malcom (2018 – €41 juta)

Dari: Bordeaux
Posisi: Winger Kanan
Ekspektasi: Talenta muda dengan kecepatan dan teknik tinggi.
Realita: Jarang diberi kesempatan bermain. Hanya satu musim di Camp Nou sebelum dijual ke Zenit.
🧍 Catatan: Bahkan transfer ini sempat membuat Roma marah karena mereka sudah sepakat terlebih dulu.
❌ 8. Douglas Pereira (2014 – €4 juta)

Dari: São Paulo
Posisi: Bek Kanan
Ekspektasi: Investasi jangka panjang untuk lini pertahanan.
Realita: Tak mampu bersaing bahkan dengan pemain akademi. Hanya tampil 8 kali.
🫣 Fakta: Banyak fans bahkan lupa kalau ia pernah bermain di Barcelona.
❌ 9. Alex Song (2012 – €19 juta)

Dari: Arsenal
Posisi: Gelandang Bertahan
Ekspektasi: Gelandang kuat yang bisa jadi alternatif Busquets.
Realita: Sering tampil canggung dan tak cocok dengan filosofi tiki-taka.
😂 Fakta Menarik: Dalam wawancara, Song mengaku pindah karena uang dan “tahu tak akan jadi starter.”
❌ 10. Yerry Mina (2018 – €11,8 juta)

Dari: Palmeiras
Posisi: Bek Tengah
Ekspektasi: Bek tinggi dan kuat yang bisa jadi senjata di bola mati.
Realita: Lemah dalam duel dan distribusi. Hanya tampil 5 kali sebelum dijual ke Everton.
🚪 Akhir Karier: Lebih dikenal karena selebrasi menari daripada kontribusi nyata di lapangan.