Sebagai salah satu klub tersukses di dunia, Manchester United tentu punya daftar panjang pemain hebat. Namun, di balik gemerlapnya era Sir Alex Ferguson dan ekspektasi pasca-eranya, klub ini juga kerap melakukan blunder besar di bursa transfer. Banyak pembelian yang disambut euforia, tapi berakhir mengecewakan—baik karena performa, cedera, atau ketidakcocokan dengan filosofi klub.
❌ 1. Ángel Di María (2014 – £59.7 juta)
- Dari: Real Madrid
- Era: Louis van Gaal
- Posisi: Winger
Ekspektasi: Bintang kelas dunia, pengubah permainan.
Realita: Awal menjanjikan, lalu performa anjlok. Masalah adaptasi, perampokan rumah, dan ketidaksukaan terhadap gaya main Van Gaal membuatnya hengkang hanya setelah 1 musim.
💸 Transfer termahal Inggris saat itu, tapi gagal total.
❌ 2. Alexis Sánchez (2018 – Tukar dengan Mkhitaryan)
- Dari: Arsenal
- Era: José Mourinho
- Posisi: Winger/Forward
Ekspektasi: Superstar Premier League, pemain pembeda.
Realita: Hanya 5 gol dari 45 laga. Gaji £500.000/minggu membuat suasana ruang ganti tidak sehat.
💰 Transfer ini dikenal sebagai salah satu kesalahan finansial terbesar MU.
❌ 3. Paul Pogba (2016 – £89 juta)
- Dari: Juventus
- Era: Mourinho/Solskjær/Ten Hag
- Posisi: Gelandang
Ekspektasi: Raja lini tengah era baru United.
Realita: Inkonsistensi, cedera, dan konflik internal. Momen brilian terlalu jarang. Pergi gratis… lagi.
🔁 Datang dua kali dari Juventus, pergi dua kali secara gratis.
❌ 4. Romelu Lukaku (2017 – £75 juta)
- Dari: Everton
- Era: José Mourinho
- Posisi: Striker
Ekspektasi: Target man kuat dan produktif.
Realita: Awal bagus, tapi cepat kehilangan bentuk. Sering dikritik karena sentuhan pertama buruk dan kehilangan kepercayaan diri.
📉 Dijual ke Inter Milan, justru bersinar di Serie A.
❌ 5. Donny van de Beek (2020 – £35 juta)
- Dari: Ajax
- Era: Solskjær/Ten Hag
- Posisi: Gelandang
Ekspektasi: Gelandang kreatif dari semifinalis UCL 2019.
Realita: Jarang dimainkan, bahkan oleh Ten Hag yang membesarkannya di Ajax. Minim kontribusi.
💤 Jadi misteri besar: Beli mahal tapi hanya “pajangan mewah” di bangku cadangan.
❌ 6. Memphis Depay (2015 – £25 juta)
- Dari: PSV
- Era: Louis van Gaal
- Posisi: Winger
Ekspektasi: Bintang muda Belanda, penerus CR7.
Realita: Sulit adaptasi di Premier League, terlalu banyak gaya di luar lapangan, kontribusi minim.
⚠️ Bersinar kembali setelah pindah ke Lyon, tapi waktunya di MU penuh kekecewaan.
❌ 7. Bebe (2010 – £7.4 juta)
- Dari: Vitória SC
- Era: Sir Alex Ferguson
- Posisi: Winger/Forward
Ekspektasi: Bintang masa depan yang ‘ditemukan’ oleh Fergie.
Realita: Tak siap untuk level tertinggi, hanya main beberapa kali. Diduga dibeli tanpa dipantau oleh scout.
❓ Transfer yang paling misterius dan masih jadi bahan lelucon fans.
❌ 8. Harry Maguire (2019 – £80 juta)
- Dari: Leicester City
- Era: Solskjær/Ten Hag
- Posisi: Bek Tengah
Ekspektasi: Pemimpin lini belakang, “Virgil van Dijk-nya MU”.
Realita: Performa buruk, banyak blunder, sering jadi meme. Dicopot dari kapten oleh Ten Hag.
💰 Bek termahal di dunia, tapi tidak sesuai ekspektasi.
❌ 9. Morgan Schneiderlin (2015 – £25 juta)
- Dari: Southampton
- Era: Van Gaal
- Posisi: Gelandang Bertahan
Ekspektasi: Pengontrol lini tengah yang solid.
Realita: Tidak mampu tampil stabil. Gagal bersinar, kalah bersaing, dan dijual ke Everton dengan rugi.
🔁 Salah satu dari banyak “pembelian Southampton” yang gagal di MU.
❌ 10. Radamel Falcao (2014 – Pinjaman)
- Dari: Monaco
- Era: Van Gaal
- Posisi: Striker
Ekspektasi: Predator kotak penalti kelas dunia.
Realita: Baru pulih dari cedera ACL, tak pernah mencapai bentuk terbaiknya. Hanya 4 gol dari 29 laga.
😔 Fans kecewa berat: Falcao hanya bayangan dari versi terbaiknya.