Sebagai salah satu klub elite Inggris dengan sejarah panjang dan filosofi permainan yang khas, Arsenal juga pernah melakukan blunder dalam bursa transfer. Beberapa pembelian yang awalnya penuh harapan justru berubah jadi mimpi buruk — baik karena cedera, performa buruk, atau tak cocok dengan sistem tim.
❌ 1. Nicolas Pépé (2019 – £72 juta)
- Dari: Lille
- Posisi: Winger
Ekspektasi: Bintang cepat dan kreatif yang bisa mendominasi sayap kanan.
Realita: Inkonsistensi, kehilangan tempat dari Bukayo Saka. Setelah beberapa musim pasang surut, akhirnya dilepas gratis ke Trabzonspor pada 2023.
💸 Dampak: Transfer termahal dalam sejarah Arsenal saat itu, tapi hasilnya tak sesuai dengan harga. Manajemen saat itu dikritik habis-habisan.
❌ 2. Willian (2020 – Gratis, tapi bergaji tinggi)
- Dari: Chelsea
- Posisi: Winger
Ekspektasi: Pengalaman dan kreativitas dari eks bintang Chelsea.
Realita: Minim kontribusi, tampak tidak termotivasi. Hanya bertahan satu musim sebelum kontraknya diputus secara mutual.
📉 Catatan: 1 gol dalam 37 penampilan. Gajinya pun tinggi, jadi beban keuangan.
❌ 3. Shkodran Mustafi (2016 – £35 juta)
- Dari: Valencia
- Posisi: Bek Tengah
Ekspektasi: Bek tangguh dan modern yang cocok dengan EPL.
Realita: Banyak blunder fatal, tidak konsisten, dan sering jadi bahan candaan fans.
🧱 Dampak: Jadi simbol lini belakang Arsenal yang mudah ditembus selama beberapa musim.
❌ 4. André Santos (2011 – £6 juta)
- Dari: Fenerbahçe
- Posisi: Bek Kiri
Ekspektasi: Bek kiri ofensif dengan naluri menyerang tajam.
Realita: Lemah dalam bertahan, sering naik turun performa, bahkan tukar kaus dengan Van Persie saat jeda laga.
🚩 Kesalahan Fatal: Aksi tukar kaus tersebut memperburuk reputasinya di mata fans Arsenal.
❌ 5. Marouane Chamakh (2010 – Gratis)
- Dari: Bordeaux
- Posisi: Striker
Ekspektasi: Penyerang yang produktif di Ligue 1.
Realita: Awal musim menjanjikan, tapi langsung hilang setelah Van Persie pulih. Minim gol, kehilangan kepercayaan diri.
🔇 Akhir Karier: Dipinjamkan ke West Ham, lalu dilepas diam-diam.
❌ 6. Lucas Pérez (2016 – £17 juta)
- Dari: Deportivo La Coruña
- Posisi: Penyerang
Ekspektasi: Pemain fleksibel yang bisa bermain di beberapa posisi depan.
Realita: Jarang dimainkan, hanya mencetak 1 gol liga. Tak dapat tempat di bawah Arsène Wenger.
⏳ Masa Bermain: Hanya 11 penampilan liga selama satu musim.
❌ 7. Kim Källström (2014 – Pinjaman)
- Dari: Spartak Moscow
- Posisi: Gelandang Tengah
Ekspektasi: Solusi darurat lini tengah.
Realita: Cedera saat datang, hanya main 4 kali. Namun sempat mencetak penalti di semifinal FA Cup.
🤕 Ironi: Didatangkan saat cedera punggung, transfer ini sempat jadi bahan tertawaan fans rival.
❌ 8. Park Chu-Young (2011 – £3 juta)
- Dari: AS Monaco
- Posisi: Penyerang
Ekspektasi: Bintang Asia yang akan memperluas pasar dan kontribusi nyata.
Realita: Hanya tampil tiga kali di Premier League. Tak masuk rencana Wenger.
🥱 Fakta: Lebih dikenal karena “hilang tak berjejak” dibanding gol atau aksi nyata.
❌ 9. Denis Suárez (2019 – Pinjaman)
- Dari: Barcelona
- Posisi: Gelandang
Ekspektasi: Pengganti sementara yang bisa bantu kreativitas.
Realita: Cedera parah, nyaris tak bermain sama sekali.
🧍 Catatan: 6 penampilan, tanpa kontribusi gol atau assist.
❌ 10. Kai Havertz (2023 – £65 juta)
- Dari: Chelsea
- Posisi: Gelandang/False 9
Ekspektasi: Versi baru Mesut Özil, lebih aktif dalam pressing dan fleksibel.
Realita: Sulit beradaptasi di musim awal, banyak disorot karena penyelesaian akhir buruk.
🕰️ Catatan 2025: Masih di Arsenal, performa perlahan membaik di bawah Arteta, tapi dua musim awal mengecewakan bagi pemain semahal itu.