Musim 2024/2025 Premier League bukan hanya dikuasai oleh striker haus gol atau playmaker kreatif, tapi juga oleh para pemain yang piawai dalam menerobos pertahanan lewat dribble. Statistik menunjukkan bahwa Mohammed Kudus memimpin daftar ini dengan 187 percobaan dribble, mempertegas peran vitalnya sebagai motor progresi West Ham di lini tengah.
Tak jauh di belakang, Jérémy Doku dari Manchester City mencatat 161 dribble attempt meski baru bergabung musim ini. Ia langsung menjadi senjata utama Pep Guardiola dalam duel satu lawan satu di sisi lapangan, menawarkan dimensi baru dalam serangan City.
Morgan Rogers, nama yang mungkin belum setenar lainnya, tampil mengejutkan bersama Aston Villa. Dengan 139 dribble, ia menjadi outlet serangan balik efektif di bawah asuhan Unai Emery, menunjukkan kombinasi kontrol bola dan ketenangan dalam menghadapi tekanan.
Menariknya, Mohamed Salah tetap masuk jajaran atas dengan 130 dribble, membuktikan bahwa meski berstatus top scorer dengan 29 gol, ia masih sangat aktif dalam progresi bola dari sisi kanan. Hal serupa juga terlihat pada Eberechi Eze dan Iliman Ndiaye—keduanya mencatat 129 dribble dan menjadi titik kreativitas utama masing-masing tim.
Kaoru Mitoma (127 dribble) kembali membuktikan reputasinya sebagai ahli dribbling Brighton, sementara Antoine Semenyo (124) menjadi ancaman fisikal dan teknikal dari sisi sayap Bournemouth, menyumbang 11 gol sepanjang musim.
Di posisi ke-9, Omari Hutchinson (120 dribble) menjadi bintang muda paling menonjol di Ipswich Town yang baru promosi. Kendati timnya lebih sering bertahan, Hutchinson tetap tampil berani dan dinamis di sisi kanan serangan mereka.
Menutup daftar, Jarrod Bowen membuktikan dirinya bukan hanya sebagai top scorer West Ham, tapi juga dribbler andal dengan 118 percobaan. Kombinasi kecepatannya dan ketajaman dalam menembus pertahanan membuatnya sangat sulit dihentikan.